1. Imperialisme
Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang.
Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang.
2. Kolonialisme
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.
·
Kolonialisme muncul pasca-Revolusi industri: sebuah akibat dari adanya hasrat untuk mencari sumber
daya alam yang banyak untuk bahan industry – Bermula dari kepentingan
berdagang, Bangsa-bangsa Eropa, mulai mengklaim daerah yang didatangi sebagai
miliknya. Hal ini dipertegas dengan adanya perjanjian Zaragosa.
·
Perjanjian Zaragosa
ÿ Perjanjian antara Portugis dan
Spanyol
ÿ Perjanjian Saragosa (juga ditulis
Perjanjian Saragossa atau Perjanjian Zaragoza)
ÿ Ditandatangani 22 April 1529
ÿ Pengertian Perjanjian Saragosa adalah
perjanjian antara Spanyol dan Portugal yang menentukan bahwa belahan bumi
bagian timur dibagi di antara kedua kerajaan tersebut dengan batas garis bujur
yang melalui 297,5 legua atau 17° sebelah timur Kepulauan Maluku.
ÿ Perjanjian ini adalah kelanjutan
dari Perjanjian Tordesillas yang membagi belahan bumi barat di antara Spanyol
dan Portugal dan diprakarsai oleh Paus, yang melihat persaingan perebutan
koloni yang dilakukan oleh Portugis dan Spanyol. Oleh karena itu, dibuatlah
perjanjian ini. Dalam perjanjian ini dicapai hasil yang lebih rinci dari dua
belah pihak, Spanyol dan Portugis.
Adapun
kesepakatan yang dicapai adalah :
a) Bumi dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh
bangsa Spanyol dan Portugis.
b) Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari
Mexico ke arah barat sampai kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan Portugis
membentang dari Brazillia ke arah timur sampai kepulauan Maluku, daerah
disebelah utara garis saragosa adalah penguasaan portugis, daerah disebelah
selatan garis saragosa adalah penguasaan spanyol.
A. Masuknya kekuatan-kekuatan asing
di Indonesia
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 yang sering disebut Abad Penjelajahan Samudra.
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 yang sering disebut Abad Penjelajahan Samudra.
1) Faktor Pendorong Penjelajahan
Bangsa Eropa adalah:
a. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago mundi.
a. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago mundi.
b. Jatuhnya Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan
kesultanan Turki tahun 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia
Timur. Bangsa Barat berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di
Asia.
Macam-macam
rempah-rempah yang digunakan oleh Bangsa Eropa dan Kegunaanya:
U Jenis rempah-rempah
yang dicari dan dibutuhkan oleh bangsa Eropa adalah cengkih, lada, pala dan bunga pala
yang disebut fuli.
U Fungsi
rempah-rempah adalah untuk:
[ bumbu/melezatkan masakan
[ obat-obatan
[ penghangat tubuh terutama pada musim
dingin.
Begitu
pentingnya rempah-rempah bagi bangsa Eropa sehingga muncul ungkapan “semahal
lada” atau “Siapa menguasai pusat rempah-rempah, mereka menguasai kerongkongan
Eropa”
U Adanya semangat
penaklukan (Reconquesta) terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat daerah-daerah
kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam tersebut. Semangat penaklukan
ini misalnya dilakukan oleh Spanyol – Ratu Isabella membiayai penjelajahan
Samodra Columbus tahun 1492 untuk mencari jalan ke “Barat”
U Berkembangnya
teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan
arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat
digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar yang
berbentuk segi tiga dengan tali temali persegi.
U Penemuan Copernicus
yang didukung oleh Galileo-Galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian
para pelaut karena orang yang berlayar ke dunia Timur tidak akan tersesat.
Semakin ke Timur akan sampai ke tempat semula.
U Adanya keinginan
untuk mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta, keadaan
geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lain.
U Ingin memperoleh
keuntungan/kekayaan sebanyak-banyaknya. Setelah mengetahui faktor pendorong masuknya kekuatan
asing di Indonesia.
J Penjelajahan Bangsa-Bangsa Eropa sejak akhir Abad 15 J
a. Penjelajahan bangsa Portugis
Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga. Route pelayaran mereka dapat Anda lihat pada gambar/peta sebagai berikut
Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga. Route pelayaran mereka dapat Anda lihat pada gambar/peta sebagai berikut
b. Penjelajahan bangsa Spanyol Bangsa Spanyol berlayar ke arah
Barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut
adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol
dan Portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik
ke seluruh dunia. Isi perjanjian Thordesillas
menetapkan: Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat masing-masing
dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika Para
penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol antara lain Columbus dan
Magelhaens (Magellan) Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara
tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau-pulau
yang pernah didaratinya seperti Haiti, Yamaica, Puerto Rico, Cuba, Deminica dan
Hondures diyakininya sebagai India. Perhatikan route pelayaran Columbus yang
bersejarah Bagaimana perjalanan Magelhaens? Ia berlayar dari Spanyol ke arah
barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang
disebut selat Magelhaens kemudian menyeberangi Samodra Pasifik dan mendarat di
Phillipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian
del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522.
Pelayaran Magelhaens
berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
i.
Bukti bahwa
bumi bulat
ii.
Samodra
pasifik demikian luas
iii.
Bumi ini
lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang.
Untuk menghindari permusuhan antara
kedua negara tersebut, maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi
perjanjian Saragosa pada tahun 1521.
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera (Maluku)
2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera (Maluku)
2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina
c. Penjajahan bangasa Belanda
Faktor yang mendorong Belanda berusaha mencari jalan ke Timur serta melakukan penjelajahan? Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur. Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis). Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.
Faktor yang mendorong Belanda berusaha mencari jalan ke Timur serta melakukan penjelajahan? Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur. Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis). Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.
d. Penjajahan bangsa Inggris Inggris merupakan bangsa Eropa yang
paling banyak memiliki daerah jajahan yaitu benua Amerika bagian Utara,
Australia, Afrika maupun Asia. Jajahan Inggris di Asia terutama adalah India.
Semenanjung Malaya. Bangsa Inggris mendirikan perusahaan dagang bernama EIC (
East India Company) pada tahun 1600 yang bermarkas di Calanta India. Pengaruh Inggris di Indonesia berupa pemerintahan Raffles
pada tahun 1811-1816.
1) Pedagang Venesia yang telah
mengunjungi Cina kisah perjalanannya mendorong bangsa Barat untuk ke dunia
Timur.
2) Bumi ini bulat, sehingga orang yang
berlayar tidak akan tersesat karena akan tiba di tempat semula dari arah yang
berlawanan.
3) Semangat yang dimiliki bangsa Barat
(Spanyol) untuk menaklukkan orang-orang Islam dan merebut daerah-daerah
kekuasaan Islam karena pernah menguasai Spanyol.
4) Semboyan imperialisme kuno (Spanyol
dan Portugis) untuk mencari kekayaan yang disimbolkan dalam bentuk emas.
5) Perjanjian yang menetapkan daerah
pelayaran samodra dari kepulauan Tanjung Verdee, bangsa Portugis ke arah Timur,
bangsa Spanyol ke Barat.
Kedatangan
pedagang Barat (Spanyol, Portugis dan khususnya Belanda) menjadi awal
berkembangnya kolonialisme Belanda di Indonesia, karena dalam perkembangannya
Belanda merupakan satu-satunya bangsa Eropa yang mampu menancapkan kekuasaannya
yang permanen hingga ratusan tahun.
B. VOC (Vereenigde Oostindische
Compagnie)
Faktor apakah yang mendorong dibentuknya VOC?
Faktor apakah yang mendorong dibentuknya VOC?
·
Sejarah VOC
Setelah Cornellis de Houtman sampai
di Banten tahun 1596 maka pada tahun 1598 Compagnie Van Verre di Belanda
memberangkatkan 8 kapal di bawah pimpinan Van Nock dan Warwijk yang membutuhkan
waktu 7 bulan sampai di Banten keberhasilan pelayaran tersebut mendorong
keinginan berbagai perusahaan di Belanda untuk memberangkatkan kapalnya ke
Indonesia ada 14 perusahaan yang telah memberangkatkan 62 kapal. Sementara itu
Portugis berusaha keras untuk menghancurkan mereka. Atas usul Johan Van
Oldenbarneveld dibentuklah sebuah perusahaan yang disebut Vereemigde Oost
Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1682.
·
Tujuan pembentukan VOC
Untuk menghindarkan persaingan antar pengusaha
Belanda (intern) serta mampu menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama
Spanyol dan Portugis sebagai musuhnya (ekstern).
·
Kepemimpinan VOC
Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan
beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh Pemerintahan
Belanda, VOC diberi hak oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut :
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
·
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur
Jenderal VOC antara lain:
i.
Pieter Both,
merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di
Ambon.
ii.
Jan
Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC
dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah
Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.
Setelah berpusat di Batavia, VOC melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan serta campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain Mataram, Banten, Banjar, Sumatra, Gowa (Makasar) serta Maluku. Akibat hak monopoli yang dimilikinya. VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Untuk menghadapi perlawanan bangsa Indonesia VOC meningkatkan kekuatan militernya serta membangun benteng-benteng seperti di Ambon, Makasar, Jayakarta dan lain-lain.
Cara yang dilakukan
VOC(Belanda) untuk memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia adalah:
1) Melakukan pelayaran
hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC adalah merampas setiap
kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah kepada pedagang asing
seperti Inggris, Perancis dan Denmark. Hal ini banyak dijumpai di pelabuhan
bebas Makasar. Perhatikan Kapal hong! Hongi adalah nama jenis perahu di Maluku
yang bentuknya panjang dipakai untuk patroli laut Belanda yang didayung secara
paksa oleh penduduk setempat.
2) Melakukan Ekstirpasi
yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. Tujuannya adalah mepertahankan agar harga
rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan (over produksi).
3) Perjanjian dengan
raja-raja setempat
terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC
dengan harga yang ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte
Leverantien
4) Rakyat wajib
menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah Contingenten Seiring
dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari rempah-rempah ke
tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan
perhatiannya untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di Muara Angke (sekitar Batavia),
kopi dan teh daerah Priangan. Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak
mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan
pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada
pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga
dibubarkan.
Penyebab VOC mengalami kemunduran:
1. Banyak pegawai VOC yang curang dan
korupsi
2. Banyak pengeluaran untuk biaya
peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa.
3. Banyaknya gaji yang harus dibayar
karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banya
4. Pembayaran Devident (keuntungan)
bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
5. Bertambahnya saingan dagang di Asia
terutama Inggris dan Perancis.
6. Perubahan politik di Belanda dengan
berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan
perdagangan bebas.
Berdasarkan
alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7
juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang,
benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
C. Terbentuknya pemerintahaan kolonial
Hindia Belanda
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda (Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels.
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda (Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels.
A.Masa pemerintahan H.W. Daendels di Indonesia (1808-1811)
Pada masa Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi di Eropa. Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris Untuk melaksanakan tugas tersebut langkah-langkah yang ditempuh H.W. Dandels adalah sebagai berikut:
Pada masa Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi di Eropa. Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris Untuk melaksanakan tugas tersebut langkah-langkah yang ditempuh H.W. Dandels adalah sebagai berikut:
1.
Bidang Pertahanan:
! Menambah
jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa di
Indonesia (pribumi)
! Membangun
benteng di beberapa kota dan pusat pertahananya di Kalijati Bandung
! Membangun
jalan raya dari Anyer sampai Panarukan kurang lebih 1.000 kilometer yang
diselesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi di setiap 7 kilometer
dibangun pos jaga. Perhatikan route jalan pada gambar 22 di bawah ini
! Membangun
armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya.
2.
Bidang Keuangan antar lain:
! Mengeluarkan
mata uang kertas
! Menjual
tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta
(partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina, Arab, Belanda.
! Meningkatkan
pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya (VOC) yaitu memborongkan pungutan
pajak. Contingenten, Penanaman Kopi dll.
3.
Bidang Pemerintahan :
! Membentuk
sekretariat negara untuk membereskan administrasi negara
! Kedudukan
Bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintahan dan
digaji.
! Memindahkan
pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterreden (sekarang gedung Mahkamah
Agung di Jakarta)
! Pulau
Jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah.
! Membangun
kantor-kantor pengadilan Sisi negatif pemerintahan Daendels adalah membiarkan
terus praktek perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di Jawa yang buruk,
sehingga menimbulkan perlawanan.
Pada tahun 1811 Daendels ditarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jansen yang semula bertugas di Tanjung Harapan (Afrika Selatan) Tidak lama setelah Jansen memerintah, Inggris melakukan serangan atas wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda .
Pada tahun 1811 Daendels ditarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jansen yang semula bertugas di Tanjung Harapan (Afrika Selatan) Tidak lama setelah Jansen memerintah, Inggris melakukan serangan atas wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda .
B.Masa pemerintahan Thomas
Stamfort Raffles di Indonesia 1811-1816
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Minto memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang. Pemerintahaan Inggris di Indonesia dipegang oleh Raffles. Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dan peningkatan perdagangan dan keamanan.Tindakan Raffles selama memerintah di Indonesia.
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Minto memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang. Pemerintahaan Inggris di Indonesia dipegang oleh Raffles. Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dan peningkatan perdagangan dan keamanan.Tindakan Raffles selama memerintah di Indonesia.
1) Bidang pemerintahan:
ÿ Membagi
Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan
ÿ Mengangkat
Bupati menjadi pegawai negeri yang digaji
ÿ Mempraktekan
sistem yuri dalam pengadilan seperti di Inggris
ÿ Melarang
adanya perbudakan
ÿ Membangun
pusat pemerintahan di Istana Bogor
2)
Bidang perekonomian dan keuangan:
ÿ Melaksanakan
sistem sewa tanah (Land rente), Tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa
pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah, sehingga penduduk
yang menempati tanah wajib membayar pajak.
ÿ Meneruskan
usaha yang pernah dilakukan Belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta,
serta penanaman kopi.
ÿ Melakukan
penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.
ÿ Memonopoli
garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi
rakyat.
ÿ Menghapus
segala penyerahan wajib dan kerja rodi Di samping tindakan Raffles di bidang
pemerintahaan dan perekonomian/ keuangan tersebut masih ada tindakan lain yang
berpegaruh bagi Indonesia?
Selain pengusaha, Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah dan keadaan alam Indonesia.
Selain pengusaha, Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah dan keadaan alam Indonesia.
Tindakan yang
dilakukan Raffles antara lain:
G Membangun
gedung Harmoni di jalan Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu pengetahuan yang
berdiri sejak tahun 1778 bernama Bataviaasch Genootschap
G Menyusun
sejarah Jawa berjudul “Histori of Jawa“ yang terbit tahun 1817.
G Namanya
diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemukan seorang ahli Botani
bernama Arnold di Bengkulu dan Raffles adalah Gubernur Jenderal di daerah
tersebut. Tahukah anda nama bunga tersebut?Rafflesia Arnoldi namanya.
G Isteri
Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya Bogor.
G Tindakan
yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles, bendabenda purbakala di
boyong untuk memperkaya musium Calcutta di India di antaranya prasasti
Airlangga tahun 1042 yang sering disebut Batu Calcuta.
Mengapa
pemerintahaan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816?
Keadaan di negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor.
Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
Keadaan di negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor.
Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
1)
Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan
sebaliknya Inggris memberikan Bengkulu kepada Belanda.
2)
Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis
paralel Singapura sedangkan Inggis di sebelah Utaranya.
D. Berlakunya Sistem Tanam Paksa dan
Usaha Swasta
Setelah kembali menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda dipegang oleh 3 orang komisaris Jenderal yaitu Elout, Vander Capellen dan Buyskes. Keuangan Belanda merosot karena selain kerugian VOC yang harus dibayar juga karena biaya yang amat besar untuk menghdapi perang Diponegoro dan perang Paderi. Di Eropa, Belgia memisahkan diri pada tahun 1830 padahal daerah industri banyak di wilayah Belgia. Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tersebut maka diberangkatkanlah Johannes Van den Bosch sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan negara untuk mengatasi masalah keuangan Bagaimana cara Van den Bosch meningkatkan penerimaan negara? Van den Bosch memberlakukan sistem tanam yang kemudian menjadi tanam paksa. Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Bosch mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu dan nila. Dengan demikian akan diperoleh barang eksport yang banyak untuk dikirim ke Belanda dan dijual ke Eropa serta Amerika
Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah sebagai berikut :
Setelah kembali menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda dipegang oleh 3 orang komisaris Jenderal yaitu Elout, Vander Capellen dan Buyskes. Keuangan Belanda merosot karena selain kerugian VOC yang harus dibayar juga karena biaya yang amat besar untuk menghdapi perang Diponegoro dan perang Paderi. Di Eropa, Belgia memisahkan diri pada tahun 1830 padahal daerah industri banyak di wilayah Belgia. Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tersebut maka diberangkatkanlah Johannes Van den Bosch sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan negara untuk mengatasi masalah keuangan Bagaimana cara Van den Bosch meningkatkan penerimaan negara? Van den Bosch memberlakukan sistem tanam yang kemudian menjadi tanam paksa. Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Bosch mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu dan nila. Dengan demikian akan diperoleh barang eksport yang banyak untuk dikirim ke Belanda dan dijual ke Eropa serta Amerika
Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah sebagai berikut :
I.
Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya
untuk tanaman yang laku dijual (di eksport) ke Eropa.
II.
Tanah yang dipergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang
dimiliki penduduk desa.
III.
Waktu untuk memelihara tanaman tidak melebihi waktu
yang diperlukan untuk memelihara tanaman padi.
IV.
Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak.
V.
Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus
dibayar rakyat maka kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada rakyat.
VI.
Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan
petani maka kerugian di tanggung pemerintah
VII.
Penduduk yang bukan petani wajib bekerja di kebun,
pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan Belanda.
Apakah peraturan tanam paksa tersebut dijalankan dengan
baik oleh para Bupati, Kepala desa dan pegawai Belanda yang lain? Jika tanam
paksa diterapkan sesuai peraturan tidaklah terlalu membebani rakyat. Dalam
prakteknya terjadi banyak penyimpangan sehingga rakyat dikorbankan. Mengapa
demikian? Karena adanya iming-iming agar para Bupati, Kepala desa serta pegawai
Belanda yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan diberi perangsang yang disebut
Culture procenten yaitu bagian (prosen) dari tanaman yang disetor sebagai bonus
selain pendapatan yang biasa mereka terima.
K Contoh penyimpangan
Contoh
penyimpangan adalah tanah yang dipakai bisa lebih dari 1/5 bagian, selisih
harga tidak diberikan ke petani, kegagalan panen ditanggung petani. Rakyat
masih diwajibkan kerja rodi. Dengan penyimpangan tersebut para aparat pemerintah
dan Bupati dapat mengumpulkan Cultur procenten yang banyak untuk memperkaya
diri di atas penderitaan rakyat. Terjadi kemiskinan, kelaparan dan kematian.
Contoh di Cirebon (1844), Demak (1848), Grobogan Purwodari (1849).
Adakah dampak positif tanam paksa? Bagi bangsa Indonesia mulai dikenal tanaman baru serta cara memeliharanya serta meningkatkan pengairan. Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa menimbulkan reaksi, berbagai pihak menuntut dihapuskan.
Adakah dampak positif tanam paksa? Bagi bangsa Indonesia mulai dikenal tanaman baru serta cara memeliharanya serta meningkatkan pengairan. Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa menimbulkan reaksi, berbagai pihak menuntut dihapuskan.
K Reaksi terhadap
penyimpangan tanam paksa antara lain datang dari:
1.Golongan humanis yang berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
1.Golongan humanis yang berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
L Baron
Van Houvel, seorang pendeta yang mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat tanam
paksa baik di majalah, forum pertemuan maupun di DPR Belanda.
L Eduard
Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli (berarti Aku yang banyak menderita)
yang gambarnya dapat Anda lihat pada gambar 24. Buku karangannya berjudul Max
Havelaar atau Lelang kopi Persekutuan Dagang Belanda tahun 1859. Ia melukiskan
penderitaan rakyat akibat tanam paksa.
2.Golongan
pengusaha swasta Belanda yang menghendaki adanya kebebasan berusaha di
Indonesia melalui sidang Parlemen di Belanda.
Dampak kritikan tersebut tanam paksa mulai dihapuskan secara bertahap contohnya pada tahun 1865 tanaman nila, teh dan kayu manis yang kurang menguntungkan. Tahun 1866 tembakau. Tebu tahun 1884, dan terakhir adalah kopi tahun 1916. Tanam paksa berhasil menutup defisit dan meningkatkan kemakmuran bangsa Belanda. Sehingga tepatlah ungkapan yang berbunyi “Indonesia adalah gabus tempat mengapung“ bagi Belanda
Sistem
Usaha Swasta
Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya modal asing ke Indonesia. Masa ini disebut Politik Pintu Terbuka (open door policy) atau politik ekonomi liberal kolonial dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain:
Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya modal asing ke Indonesia. Masa ini disebut Politik Pintu Terbuka (open door policy) atau politik ekonomi liberal kolonial dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain:
a)
Indische Comptabiliteitswet tahun 1867 (UU
perbendaharaan Hindia Belanda) yang menyatakan bahwa anggaran belanja Hindia
Belanda harus ditetapkan dengan Undang-Undang, jadi dengan persetujuan Parlemen
Belanda.
b)
Suikerwet 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa
tanaman tebu sebagai tanaman monopoli pemerintah berangsung-angsur akan
dihilangkan sehingga di pulau jawa dapat diusahakan oleh pengusaha swasta.
c)
Agrarichwet 1870 (UU agraria) berisi antara lain:
Tanah di Indonesia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu
tanah rakyat dan tanah pemerintah.
Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya
bebas dan tanah desa yang tidak bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada
bangsa asing, hanya boleh disewakan.
Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik
(eigendom) atau disewakan selama 75 tahun.
Tujuan undang-undang agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan tanahnya serta membuka peluang Orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat Indonesia.
Bagaimana keadan Indonesia selama sistem usaha swasta berlangsung? Mulai tahun 1870 para pengusaha swasta menanam modal di Indonesia dengan membuka perkebunan misalnya tembakau, kopi, teh, kina, karet, serat nenas dan kelapa sawit. Selain perkebunan berkembang pula usaha pertambangan contoh minyak di Sumatra dan Kalimantan, batubara di Sumatra Barat dan Selatan, timah di Pulau Bangka. Untuk mendukung pelaksanaan dan pengembangan usaha swasta dibangun sarana dan prasarana yaitu Irigasi, jalan raya, jembatan dan kereta api. Angkutan laut juga dikembangkan melalui pembangunan pelabuhan Jakarta (Tanjung Priuk), Medan ( Belawan). Padang (Teluk Bayur). Angkutan laut dilayani oleh perusahaan pengangkutan Belanda bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM). Bagaimana dampak pelaksanaan sistem usaha swasta? Bagi Belanda sistem ini telah memberi keuntungan yang besar karena meningkatnya tanaman eksport, seperti gula, kopi, teh kopra dan kina. Keuntungan Belanda berkisar 151 juta gulden pada tahun 1877. Bagi bangsa Indonesia mengenal sistem ekonomi uang yaitu masyarakat mengenal uang tunai dari hasil sewa tanah. Dampak negatifnya adalah mundurnya kerajinan rakyat serta sarana tradisional karena digantikan alat dan sarana yang lebih modern. Para pekerja perkebunan banyak yang mengalami penderitaan karena sebagai kuli kontrak terkuno Poenale Sanctic (Sanksi hukuman) yang acapkali diperlakukan semena-mena. Akhirnya pelaksanaan sistem usaha swasta ini mendapat kritikan dari berbagai pihak diantaranya dari Van De Venter yang akhirnya melahirkan politik etika tahun 1901.
E. Akibat perluasan kolonialisme dan
imperialisme di Indonesia.
Masuknya kekuasaan bangsa Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatanan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
Masuknya kekuasaan bangsa Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatanan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
a. Politik
Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
b. Sosial Ekonomi
Eksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.
Eksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.
Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka:
M pengusaha
pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.
M Perkebunan
di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan
program transmigrasi.
M Untuk mendukung program penanaman modal Barat
di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan
kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara
paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)
M Dengan
memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang
ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.
M Daerah
Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman.
Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya
feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk
tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk
Indonesia megalami kemerosotan.
c. Budaya
M Tindakan
pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan
mereka pegawai pemerintah, merutuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.
M Upacara
dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan
demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.
M Dengan
merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan
mengalihkan perhatiannya ke bidang senibudaya. Contoh Paku Buwono V
memerintahkan penulisan serat Centhini, R.Ng Ronggo Warsito manyusun Kitab
Pustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab Wedatama dan lain-lain.
Tambahan
&
Imperialisme
Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar
dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa
dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat
negara-negara itu menaklukkan atau menempati
tanah-tanah itu.
%
Timbulnya
Kata Imperialisme
Perkataan Imperialisme pertama kali Inggris pada
akhir abad XIX. Disraeli, perdana menteri Inggris, ketika
itu menjelmakan politik
yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu "impire" yang meliputi
seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat opisisi yang kuat. Golongan
oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis
internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah
pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar
negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan " !" dan
golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil
Rhodes) disebut golongan "Empire" atau golongan
"Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme,
mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan
oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita
kenal sekarang.
%
Asal
Mula Kata Imperialisme Perkataan
imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya
"memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium".
Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator".
Yang lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-laun
raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimana imperiumnya
berlaku) disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja
diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas
kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang
disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian
lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang
ini. hingga kata imperealisme ini bisa digunakan untuk dan menetap dimana saja.
%
Arti
Kata Imperialisme
Imperialisme
ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan
diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai"
disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat
dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini
tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa
daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda
antara imperialisme dan kolonialisme ? Imperialisme ialah politik yang
dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme
ialah politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu
bagian dari imperium jika imperium itu merupakan gabungan
jajahan-jajahan.
Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua:- Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.
- Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.
- Imperialisme politik. Si imperialis hendak mengusai segala-galnya dari suatu negara lain. Negara yang direbutnya itu merupakan jajahan dalam arti yang sesungguhnya. Bentuk imperialisme politik ini tidak umum ditemui di zaman modern karena pada zaman modern paham nasionalisme sudah berkembang. Imperialisme politik ini biasanya bersembunyi dalam bentuk protectorate dan mandate.
- Imperialisme Ekonomi. Si imperialis hendak menguasai hanya ekonominya saja dari suatu negara lain. Jika sesuatu negara tidak mungkin dapat dikuasai dengan jalan imperialisme politik, maka negara itu masih dapat dikuasai juga jika ekonomi negara itu dapat dikuasai si imperialis. Imperialisme ekonomi inilah yang sekarang sangat disukai oleh negara-negara imperialis untuk menggantikan imperialisme politik.
- Imperialisme Kebudayaan. Si imperialis hendak menguasai jiwa (de geest, the mind) dari suatu negara lain. Dalam kebudayaan terletak jiwa dari suatu bangsa. Jika kebudayaannya dapat diubah, berubahlah jiwa dari bangsa itu. Si imperialis hendak melenyapkan kebudayaan dari suatu bangsa dan menggantikannya dengan kebudayaan si imperialis, hingga jiwa bangsa jajahan itu menjadi sama atau menjadi satu dengan jiwa si penjajah. Menguasai jiwa suatu bangsa berarti mengusai segala-galanya dari bangsa itu. Imperialisme kebudayaan ini adalah imperialisme yang sangat berbahaya, karena masuknya gampang, tidak terasa oleh yang akan dijajah dan jika berhasil sukar sekali bangsa yang dijajah dapat membebaskan diri kembali, bahkan mungkin tidak sanggup lagi membebaskan diri.
- Imperialisme Militer (Military Imperialism). Si imperialis hendak menguasai kedudukan militer dari suatu negara. Ini dijalankan untuk menjamin keselamatan si imperialis untuk kepentingan agresif atau ekonomi. Tidak perlu seluruh negara diduduki sebagai jajahan, cukup jika tempat-tempat yang strategis dari suatu negara berarti menguasai pula seluruh negara dengan ancaman militer.
%
Sebab-sebab Imperialisme
1) Keinginan
untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia (ambition,
eerzucht). Tiap bangsa ingin menjadi jaya. Tetapi sampai dimanakah
batas-batas kejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat mengendalikan
keinginan ini, mudah bangsa itu menjadi bangsa imperialis. Karena itu dapat
dikatakan, bahwa tiap bangsa itu mengandung benih imperialisme.
2) Perasaan
sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial
superiority). Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini
menebal, mudah menjadi kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwa
merekalah bangsa teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur
atau memimpin bangsa-bangsa lainnya.
3) Hasrat
untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat menimbulkan imperialisme. Tujuannya
bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi. Imperialisme di sini dapat
timbul sebagai "bij-product" saja. Tetapi jika penyebaran
agama itu didukung oleh pemerintah negara, maka sering tujuan pertama terdesak
dan merosot menjadi alasan untuk membenarkan tindakan imperialisme.
- Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan. Perbatasan suatu negara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara.
- Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ekonomi inilah yang merupakan sebab yang terpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern.
- Keinginan untuk mendapatkan kekayaan dari suatu negara
- Ingin ikut dalam perdagangan dunia
- Ingin menguasai perdagangan
- Keinginan untuk menjamin suburnya industri
%
Akibat
Imperialisme
- Akibat
politik
- Terciptanya tanah-tanah jajahan
- Politik pemerasan
- Berkorbarnya perang kolonial
- Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)
- Timbulnya nasionalisme
- Akibat
Ekonomis
- Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
- Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
- Perdagangan dunia meluas
- Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
- Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan
- Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap
- Akibat
sosial
- Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan
- Si imperialis maju, yang dijajah mundur
- Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah
- Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa
- Munculnya gerakan Eropa-isasi.
& Persamaan dan
Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Persamaan dari kolonialisme dan imperialisme adalah keduanya merupakan penjajahan
atau penguasaan terhadap suatu daerah atau suatu
bangsa oleh bangsa lainnya.
Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :
L Asal Kata
M Kolonialisme berasal dari kata colonia
dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/ jajahan.
M Imperialisme berasal dari kata imperator
yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan
besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar.
L Pengertian
M Kolonialisme adalah suatu sistem
dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih
tetap berhubungan dengan negeri asal.
M Imperialisme adalah suatu sistem
penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya.
L Tujuan Penguasaan Wilayah
M Kolonialisme tujuannya untuk
menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan
memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut.
M Imperialisme, melakukan penjajahan
dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada
semua bidang kehidupan di daerah jajahan.
A.
IMPERIALISME Berdasarkan waktu munculnya
imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu: imperialisme kuno, dan imperialisme
modern. Adapun perbedaan dari Imperialisme kuno dan imperialisme modern adalah
sebagai berikut:
ÿ
Terjadinya
! Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi
industri
! Imperialisme Modern terjadi setelah
revolusi industri
ÿ
Segi Kepentingan
! Imperialisme Kuno, adanya dorongan
untuk kepentingan mencari tanah jajahan karena keinginan mencapai kejayaan (glory),memiliki
kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).
! Imperialisme Modern, adanya dorongan
kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan perekonomiannya
dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara jajahan sebagai sumber
penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.
ÿ
Contoh negara yang menganut
! Imperialisme Kuno : Portugis,
Spanyol, Romawi
! Imperialisme Modern : Inggris,
Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.
Akibat adanya imperialisme :
K Berkembang penanaman modal di daerah
jajahan oleh kaum partikelir/swasta
K Perdagangan dunia semakin meluas
K Negara jajahan semakin miskin
K Rakyat jajahan serta kekurangan
karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpa memiliki hak
K Kebudayaan penduduk asli digeser dan
dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.
Kolonialisme
Barat di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan
peristiwa-peristiwa di Eropa pada abad ke-8 sampai dengan abad ke-13. Dan perubahan-perubahan
di Eropa membawa pengaruh terhadap dunia timur. Perubahan tersebut diantaranya
adalah adanya reformasi Gereja (abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi
Perancis(1789), Revolusi Industri(1780).
B.
MERKANTILISME
Pengertian :
Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan
pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna
memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya sebagai standard dan ukuran
kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.
Latar Belakang :
ü Munculnya Negara-negara merdeka di
Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Belanda)
ü Negara tersebut ingin mempertahankan
kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya.
ü Diperlukan kondisi perekonomian yang
kuat agar tetap mampu bertahan.
ü Ditetapkan logam mulia sebagai
standart ukuran kekayaan suatu Negara.
Kebijakan Pelaksanaan dan Perencanaan Ekonomi Merkantilisme :
§ Berusaha mendapatkan logam mulia
sebanyak-banyaknya
§ Meningkatkan perdagangan luar negeri
§ Mengembangkan industri berorientasi
ekspor
§ Meningkatkan pertambahan penduduk
sebagai tenaga kerja industri
§ Melibatkan Negara sebagai pengawas
perekonomian
§ Melakukan perlindungan barang
dagangan dengan menggunakan bea masuk yang sangat tinggi.
§ Meminta bayaran tunai dalam bentuk
emas jika suatu Negara mengekspor lebih dari Negara lain.
C.
REVOLUSI INDUSTRI
Pengertian :
Perubahan radiakal struktur masyarakat agraris ke
industri serta perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke
tenaga mesin.
Tahapan perkembangan menuju Revolusi Industri :
1) Industri Rumah Tangga (home
industry)
·
Produksi
barang dilakukan di dalam rumah tangga dan bersifat musiman.
·
Proses
produksi dilakukan secara manual dan tidak terspesialisasi.
·
Pekerja ;
anggota keluarga sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.
2) Industri Manufaktur
Tersedia tempat kerja untuk kurang
lebih 10 orang pekerja di halaman belakang rumah dan dibagian depan dibangun
toko untuk menjual hasil industri. Muncul Gilda dan Tengkulak.
3) Industri Pabrik
Telah mengenal pabrik dengan
teknologi mesin industri. Mulai digunakan system ban berjalan. Buruh hanya
bekerja membuat hasil industri penjualan diserahkan pada bagian pemasaran.
Latar Belakang Munculnya Revolusi Industri :
b) Meletusnya Perang Salib (1096-1291)
yang menghubungkan antara Negara Eropa dan dunia Timur yang menyebabkan
terjalin hubungan dagang antar keduanya.
c) Munculnya kota-kota dagang di Eropa
seperti Florence, Venesia, Genoa, yang diikuti dengan munculnya
usaha-usaha industri kecil atau industri Rumah Tangga. Muncul Gilda dan Hnasa
d) Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan
telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar.
Akibat Revolusi Industri :
I.
Barang-barang
konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan harga murah sebab dengan
mesin industri barang-barang dapat tercetak dengan mudah sehingga harganya
lebih murah.
II.
Terjadi
urbanisasi karena munculnya kota-kota industri sehingga banyak orang yang
bekerja di pabrik dengan upah yang minimum,banyak pengangguran dan kemiskinan
sehingga menimbulkan banyak kerusuhan.
III.
Upah kerja
yang rendah dengan waktu kerja yang panjang, pemakaian tenaga wanita dan
anak-anak, serta fasilitas kerja yang buruk. Hal ini menyebabkan terjadi
pemogokan yang disertai kerusuhan dan perusakan.
IV.
Terjadinya
jurang pemisah antara pengusaha dengan buruh/ pekerja. Dimana pengusaha semakin
kaya, sedangkan buruh semakin miskin (terjadi ketimpangan ekonomi)
V.
Hasil
industri semakin melimpah sehingga pasar semakin luas. Lalu lintas barang
berjalan cepat. Transportasi berkembang pesat baik di darat, laut, maupun
udara.
VI.
Diperlukan
daerah-daerah untuk pemasaran, investasi dan pemasokan bahan mentah bagi
industri-industri bangsa-bangsa Eropa untuk melindungi kegiatan
ekonominya. Sehingga mulailah kolonialisme oleh bangsa-bangsa Eropa.
Revolusi Sosial :
Merupakan proses perubahan struktur social masyarakat
kea rah yang lebih baik dan berlangsung secara radikal.
Faktor pendukungnya adalah sebagai berikut :
a. Urbanisasi besar-besaran ke
kota-kota industri sedang perumahan tidak mampu menampung mereka
b. Kondisi kehidupan kaum buruh yang
sangat buruk
c. Perbedaan tingkat kehidupan kaum
kaya dan miskin yang sangat mencolok.
Timbulnya
berbagai macam tuntutan perubahan menyebabkan muncul sejumlah undang-undang
yang dikeluarkan pemerintah Inggris.
D.
KAPITALISME
Pengertian :
Kapitalisme adalah sebuah system ekonomi dimana individu secara
privat melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang, dan jasa pelayanan
melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang kompleks
Kapitalisme menurut Karl Marx:
adalah sebuah sistem dimana pemilik modal menjadi penentu
dari seluruh kebijakan pasar dan harga barang dengan meminimalisir kerugian dan
memaksimalkan keuntungan.
Pada abad 18
saat berkembang revolusi industri banyak muncul para pemilik modal yang
menguasai peralatan industri, mempekerjakan manusia untuk menjalankan mesin.
Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi.
Ciri-ciri Kapitalisme :
i.
Modal dan
barang-barang yang digunakan sebagai proses produksi dimiliki secara pribadi.
ii.
Aktivitas
ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian
iii.
Pemilik
modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk meningkatkan keuntungan
maksimalnya dengan mendayagunakan sumber daya produksi dan pekerjaannya.
iv.
Pengawasan
Negara diupayakan seminimal mungkin, Negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan
kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan dari system kapitalisme
E.
Keterkaitan Merkantilisme, Kapitalisme, dan Revolusi Industri Merkantilisme terjadi ditujukan
untuk kepentingan mengembangkan industri di Negara-negara Eropa dimana saat itu
Negara-negaraEropa khususnya Inggris sedang mengembangkan Revolusi industri
dimana untuk melaksanakan revolusi Industri tersebut bahan baku industri
dibutuhkan diusahakan dibeli dengan harga yang semurah-murahnya dan mendapatkan
yang sebanyak-banyaknya sehingga dilaksanakan merkantilisme.
Munculnya
revolusi Industri membuka peluang bagi para pemilik modal untuk membuka dan
memdirikan industri. Mereka semakin berlomba-lomba menanamkan modalnya. Hal ini
menyebabkan munculnya kapitalisme, dimana setiap individu yang mempunyai modal
mempunyai hak penuh untuk menentukan kegiatan produksinya.
1. Imperialisme
Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang.
Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang.
2. Kolonialisme
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.
·
Kolonialisme muncul pasca-Revolusi industri: sebuah akibat dari adanya hasrat untuk mencari sumber
daya alam yang banyak untuk bahan industry – Bermula dari kepentingan
berdagang, Bangsa-bangsa Eropa, mulai mengklaim daerah yang didatangi sebagai
miliknya. Hal ini dipertegas dengan adanya perjanjian Zaragosa.
·
Perjanjian Zaragosa
ÿ Perjanjian antara Portugis dan
Spanyol
ÿ Perjanjian Saragosa (juga ditulis
Perjanjian Saragossa atau Perjanjian Zaragoza)
ÿ Ditandatangani 22 April 1529
ÿ Pengertian Perjanjian Saragosa adalah
perjanjian antara Spanyol dan Portugal yang menentukan bahwa belahan bumi
bagian timur dibagi di antara kedua kerajaan tersebut dengan batas garis bujur
yang melalui 297,5 legua atau 17° sebelah timur Kepulauan Maluku.
ÿ Perjanjian ini adalah kelanjutan
dari Perjanjian Tordesillas yang membagi belahan bumi barat di antara Spanyol
dan Portugal dan diprakarsai oleh Paus, yang melihat persaingan perebutan
koloni yang dilakukan oleh Portugis dan Spanyol. Oleh karena itu, dibuatlah
perjanjian ini. Dalam perjanjian ini dicapai hasil yang lebih rinci dari dua
belah pihak, Spanyol dan Portugis.
Adapun
kesepakatan yang dicapai adalah :
a) Bumi dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh
bangsa Spanyol dan Portugis.
b) Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari
Mexico ke arah barat sampai kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan Portugis
membentang dari Brazillia ke arah timur sampai kepulauan Maluku, daerah
disebelah utara garis saragosa adalah penguasaan portugis, daerah disebelah
selatan garis saragosa adalah penguasaan spanyol.
A. Masuknya kekuatan-kekuatan asing
di Indonesia
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 yang sering disebut Abad Penjelajahan Samudra.
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 yang sering disebut Abad Penjelajahan Samudra.
1) Faktor Pendorong Penjelajahan
Bangsa Eropa adalah:
a. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago mundi.
a. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago mundi.
b. Jatuhnya Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan
kesultanan Turki tahun 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia
Timur. Bangsa Barat berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di
Asia.
Macam-macam
rempah-rempah yang digunakan oleh Bangsa Eropa dan Kegunaanya:
U Jenis rempah-rempah
yang dicari dan dibutuhkan oleh bangsa Eropa adalah cengkih, lada, pala dan bunga pala
yang disebut fuli.
U Fungsi
rempah-rempah adalah untuk:
[ bumbu/melezatkan masakan
[ obat-obatan
[ penghangat tubuh terutama pada musim
dingin.
Begitu
pentingnya rempah-rempah bagi bangsa Eropa sehingga muncul ungkapan “semahal
lada” atau “Siapa menguasai pusat rempah-rempah, mereka menguasai kerongkongan
Eropa”
U Adanya semangat
penaklukan (Reconquesta) terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat daerah-daerah
kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam tersebut. Semangat penaklukan
ini misalnya dilakukan oleh Spanyol – Ratu Isabella membiayai penjelajahan
Samodra Columbus tahun 1492 untuk mencari jalan ke “Barat”
U Berkembangnya
teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan
arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat
digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar yang
berbentuk segi tiga dengan tali temali persegi.
U Penemuan Copernicus
yang didukung oleh Galileo-Galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian
para pelaut karena orang yang berlayar ke dunia Timur tidak akan tersesat.
Semakin ke Timur akan sampai ke tempat semula.
U Adanya keinginan
untuk mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta, keadaan
geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lain.
U Ingin memperoleh
keuntungan/kekayaan sebanyak-banyaknya. Setelah mengetahui faktor pendorong masuknya kekuatan
asing di Indonesia.
J Penjelajahan Bangsa-Bangsa Eropa sejak akhir Abad 15 J
a. Penjelajahan bangsa Portugis
Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga.
Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga.
b. Penjelajahan bangsa Spanyol
Bangsa Spanyol berlayar ke arah
Barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut
adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol
dan Portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik
ke seluruh dunia. Isi perjanjian Thordesillas
menetapkan: Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat masing-masing
dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika Para
penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol antara lain Columbus dan
Magelhaens (Magellan) Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara
tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau-pulau
yang pernah didaratinya seperti Haiti, Yamaica, Puerto Rico, Cuba, Deminica dan
Hondures diyakininya sebagai India. Perhatikan route pelayaran Columbus yang
bersejarah Bagaimana perjalanan Magelhaens? Ia berlayar dari Spanyol ke arah
barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang
disebut selat Magelhaens kemudian menyeberangi Samodra Pasifik dan mendarat di
Phillipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian
del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522.
Pelayaran Magelhaens
berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
i.
Bukti bahwa
bumi bulat
ii.
Samodra
pasifik demikian luas
iii.
Bumi ini
lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang.
Untuk menghindari permusuhan antara
kedua negara tersebut, maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi
perjanjian Saragosa pada tahun 1521.
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera (Maluku)
2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera (Maluku)
2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina
c. Penjajahan bangasa Belanda
Faktor yang mendorong Belanda berusaha mencari jalan ke Timur serta melakukan penjelajahan? Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur. Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis). Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.
Faktor yang mendorong Belanda berusaha mencari jalan ke Timur serta melakukan penjelajahan? Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur. Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis). Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.
d. Penjajahan bangsa Inggris Inggris merupakan bangsa Eropa yang
paling banyak memiliki daerah jajahan yaitu benua Amerika bagian Utara,
Australia, Afrika maupun Asia. Jajahan Inggris di Asia terutama adalah India.
Semenanjung Malaya. Bangsa Inggris mendirikan perusahaan dagang bernama EIC (
East India Company) pada tahun 1600 yang bermarkas di Calanta India. Pengaruh Inggris di Indonesia berupa pemerintahan Raffles
pada tahun 1811-1816.
1) Pedagang Venesia yang telah
mengunjungi Cina kisah perjalanannya mendorong bangsa Barat untuk ke dunia
Timur.
2) Bumi ini bulat, sehingga orang yang
berlayar tidak akan tersesat karena akan tiba di tempat semula dari arah yang
berlawanan.
3) Semangat yang dimiliki bangsa Barat
(Spanyol) untuk menaklukkan orang-orang Islam dan merebut daerah-daerah
kekuasaan Islam karena pernah menguasai Spanyol.
4) Semboyan imperialisme kuno (Spanyol
dan Portugis) untuk mencari kekayaan yang disimbolkan dalam bentuk emas.
5) Perjanjian yang menetapkan daerah
pelayaran samodra dari kepulauan Tanjung Verdee, bangsa Portugis ke arah Timur,
bangsa Spanyol ke Barat.
Kedatangan
pedagang Barat (Spanyol, Portugis dan khususnya Belanda) menjadi awal
berkembangnya kolonialisme Belanda di Indonesia, karena dalam perkembangannya
Belanda merupakan satu-satunya bangsa Eropa yang mampu menancapkan kekuasaannya
yang permanen hingga ratusan tahun.
B. VOC (Vereenigde Oostindische
Compagnie)
Faktor apakah yang mendorong dibentuknya VOC?
Faktor apakah yang mendorong dibentuknya VOC?
·
Sejarah VOC
Setelah Cornellis de Houtman sampai
di Banten tahun 1596 maka pada tahun 1598 Compagnie Van Verre di Belanda
memberangkatkan 8 kapal di bawah pimpinan Van Nock dan Warwijk yang membutuhkan
waktu 7 bulan sampai di Banten keberhasilan pelayaran tersebut mendorong
keinginan berbagai perusahaan di Belanda untuk memberangkatkan kapalnya ke
Indonesia ada 14 perusahaan yang telah memberangkatkan 62 kapal. Sementara itu
Portugis berusaha keras untuk menghancurkan mereka. Atas usul Johan Van
Oldenbarneveld dibentuklah sebuah perusahaan yang disebut Vereemigde Oost
Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1682.
·
Tujuan pembentukan VOC
Untuk menghindarkan persaingan antar pengusaha
Belanda (intern) serta mampu menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama
Spanyol dan Portugis sebagai musuhnya (ekstern).
·
Kepemimpinan VOC
Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan
beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh Pemerintahan
Belanda, VOC diberi hak oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut :
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
·
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur
Jenderal VOC antara lain:
i.
Pieter Both,
merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di
Ambon.
ii.
Jan
Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC
dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah
Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.
Setelah berpusat di Batavia, VOC melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan serta campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain Mataram, Banten, Banjar, Sumatra, Gowa (Makasar) serta Maluku. Akibat hak monopoli yang dimilikinya. VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Untuk menghadapi perlawanan bangsa Indonesia VOC meningkatkan kekuatan militernya serta membangun benteng-benteng seperti di Ambon, Makasar, Jayakarta dan lain-lain.
Cara yang dilakukan
VOC(Belanda) untuk memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia adalah:
1) Melakukan pelayaran
hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC adalah merampas setiap
kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah kepada pedagang asing
seperti Inggris, Perancis dan Denmark. Hal ini banyak dijumpai di pelabuhan
bebas Makasar. Perhatikan Kapal hong! Hongi adalah nama jenis perahu di Maluku
yang bentuknya panjang dipakai untuk patroli laut Belanda yang didayung secara
paksa oleh penduduk setempat.
2) Melakukan Ekstirpasi
yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. Tujuannya adalah mepertahankan agar harga
rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan (over produksi).
3) Perjanjian dengan
raja-raja setempat
terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC
dengan harga yang ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte
Leverantien
4) Rakyat wajib
menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah Contingenten Seiring
dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari rempah-rempah ke
tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan
perhatiannya untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di Muara Angke (sekitar Batavia),
kopi dan teh daerah Priangan. Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak
mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan
pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Bagaimana perkembangan VOC selanjutnya? Pada
pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga
dibubarkan.
Penyebab VOC mengalami kemunduran:
1. Banyak pegawai VOC yang curang dan
korupsi
2. Banyak pengeluaran untuk biaya
peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa.
3. Banyaknya gaji yang harus dibayar
karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banya
4. Pembayaran Devident (keuntungan)
bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
5. Bertambahnya saingan dagang di Asia
terutama Inggris dan Perancis.
6. Perubahan politik di Belanda dengan
berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan
perdagangan bebas.
Berdasarkan
alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7
juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang,
benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
C. Terbentuknya pemerintahaan kolonial
Hindia Belanda
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda (Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels.
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerinahan di Belanda. Pada tahun 1795 tentara Perancis menyerbu Belanda sehingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda (Holand) selanjutnya dipimpin oleh Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis. Louis Napoleon kemudian mengangkat Gubernur Jenderal untuk memerintah daerah kononial Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels.
A.Masa pemerintahan H.W. Daendels di Indonesia (1808-1811)
Pada masa Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi di Eropa. Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris Untuk melaksanakan tugas tersebut langkah-langkah yang ditempuh H.W. Dandels adalah sebagai berikut:
Pada masa Daendels berkuasa, Prancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi di Eropa. Maka tugas utama Dandels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris Untuk melaksanakan tugas tersebut langkah-langkah yang ditempuh H.W. Dandels adalah sebagai berikut:
1.
Bidang Pertahanan:
! Menambah
jumlah prajurit menjadi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa di
Indonesia (pribumi)
! Membangun
benteng di beberapa kota dan pusat pertahananya di Kalijati Bandung
! Membangun
jalan raya dari Anyer sampai Panarukan kurang lebih 1.000 kilometer yang
diselesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi di setiap 7 kilometer
dibangun pos jaga. Perhatikan route jalan pada gambar 22 di bawah ini
! Membangun
armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya.
2.
Bidang Keuangan antar lain:
! Mengeluarkan
mata uang kertas
! Menjual
tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta
(partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina, Arab, Belanda.
! Meningkatkan
pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya (VOC) yaitu memborongkan pungutan
pajak. Contingenten, Penanaman Kopi dll.
3.
Bidang Pemerintahan :
! Membentuk
sekretariat negara untuk membereskan administrasi negara
! Kedudukan
Bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintahan dan
digaji.
! Memindahkan
pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterreden (sekarang gedung Mahkamah
Agung di Jakarta)
! Pulau
Jawa dibagi menjadi 9 perfec/wilayah.
! Membangun
kantor-kantor pengadilan Sisi negatif pemerintahan Daendels adalah membiarkan
terus praktek perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di Jawa yang buruk,
sehingga menimbulkan perlawanan.
Pada tahun 1811 Daendels ditarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jansen yang semula bertugas di Tanjung Harapan (Afrika Selatan) Tidak lama setelah Jansen memerintah, Inggris melakukan serangan atas wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda .
Pada tahun 1811 Daendels ditarik ke Eropa digantikan oleh Gubernur Jendral Jansen yang semula bertugas di Tanjung Harapan (Afrika Selatan) Tidak lama setelah Jansen memerintah, Inggris melakukan serangan atas wilayah-wilayah yang dikuasai Belanda .
B.Masa pemerintahan Thomas
Stamfort Raffles di Indonesia 1811-1816
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Minto memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang. Pemerintahaan Inggris di Indonesia dipegang oleh Raffles. Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dan peningkatan perdagangan dan keamanan.Tindakan Raffles selama memerintah di Indonesia.
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Minto memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang. Pemerintahaan Inggris di Indonesia dipegang oleh Raffles. Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dan peningkatan perdagangan dan keamanan.Tindakan Raffles selama memerintah di Indonesia.
1) Bidang pemerintahan:
ÿ Membagi
Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan
ÿ Mengangkat
Bupati menjadi pegawai negeri yang digaji
ÿ Mempraktekan
sistem yuri dalam pengadilan seperti di Inggris
ÿ Melarang
adanya perbudakan
ÿ Membangun
pusat pemerintahan di Istana Bogor
2)
Bidang perekonomian dan keuangan:
ÿ Melaksanakan
sistem sewa tanah (Land rente), Tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa
pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah, sehingga penduduk
yang menempati tanah wajib membayar pajak.
ÿ Meneruskan
usaha yang pernah dilakukan Belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta,
serta penanaman kopi.
ÿ Melakukan
penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.
ÿ Memonopoli
garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi
rakyat.
ÿ Menghapus
segala penyerahan wajib dan kerja rodi Di samping tindakan Raffles di bidang
pemerintahaan dan perekonomian/ keuangan tersebut masih ada tindakan lain yang
berpegaruh bagi Indonesia?
Selain pengusaha, Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah dan keadaan alam Indonesia.
Selain pengusaha, Raffles juga seorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah dan keadaan alam Indonesia.
Tindakan yang
dilakukan Raffles antara lain:
G Membangun
gedung Harmoni di jalan Majapahit Jakarta untuk Lembaga Ilmu pengetahuan yang
berdiri sejak tahun 1778 bernama Bataviaasch Genootschap
G Menyusun
sejarah Jawa berjudul “Histori of Jawa“ yang terbit tahun 1817.
G Namanya
diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemukan seorang ahli Botani
bernama Arnold di Bengkulu dan Raffles adalah Gubernur Jenderal di daerah
tersebut. Tahukah anda nama bunga tersebut?Rafflesia Arnoldi namanya.
G Isteri
Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya Bogor.
G Tindakan
yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles, bendabenda purbakala di
boyong untuk memperkaya musium Calcutta di India di antaranya prasasti
Airlangga tahun 1042 yang sering disebut Batu Calcuta.
Mengapa
pemerintahaan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816?
Keadaan di negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor.
Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
Keadaan di negeri jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti Konsekuensi dari perjanjian tersebut maka Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles kemudian menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor.
Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
1)
Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan
sebaliknya Inggris memberikan Bengkulu kepada Belanda.
2)
Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis
paralel Singapura sedangkan Inggis di sebelah Utaranya.
D. Berlakunya Sistem Tanam Paksa dan
Usaha Swasta
Setelah kembali menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda dipegang oleh 3 orang komisaris Jenderal yaitu Elout, Vander Capellen dan Buyskes. Keuangan Belanda merosot karena selain kerugian VOC yang harus dibayar juga karena biaya yang amat besar untuk menghdapi perang Diponegoro dan perang Paderi. Di Eropa, Belgia memisahkan diri pada tahun 1830 padahal daerah industri banyak di wilayah Belgia. Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tersebut maka diberangkatkanlah Johannes Van den Bosch sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan negara untuk mengatasi masalah keuangan Bagaimana cara Van den Bosch meningkatkan penerimaan negara? Van den Bosch memberlakukan sistem tanam yang kemudian menjadi tanam paksa. Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Bosch mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu dan nila. Dengan demikian akan diperoleh barang eksport yang banyak untuk dikirim ke Belanda dan dijual ke Eropa serta Amerika
Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah sebagai berikut :
Setelah kembali menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda dipegang oleh 3 orang komisaris Jenderal yaitu Elout, Vander Capellen dan Buyskes. Keuangan Belanda merosot karena selain kerugian VOC yang harus dibayar juga karena biaya yang amat besar untuk menghdapi perang Diponegoro dan perang Paderi. Di Eropa, Belgia memisahkan diri pada tahun 1830 padahal daerah industri banyak di wilayah Belgia. Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tersebut maka diberangkatkanlah Johannes Van den Bosch sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan negara untuk mengatasi masalah keuangan Bagaimana cara Van den Bosch meningkatkan penerimaan negara? Van den Bosch memberlakukan sistem tanam yang kemudian menjadi tanam paksa. Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Bosch mewajibkan rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu dan nila. Dengan demikian akan diperoleh barang eksport yang banyak untuk dikirim ke Belanda dan dijual ke Eropa serta Amerika
Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah sebagai berikut :
I.
Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya
untuk tanaman yang laku dijual (di eksport) ke Eropa.
II.
Tanah yang dipergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang
dimiliki penduduk desa.
III.
Waktu untuk memelihara tanaman tidak melebihi waktu
yang diperlukan untuk memelihara tanaman padi.
IV.
Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak.
V.
Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus
dibayar rakyat maka kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada rakyat.
VI.
Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan
petani maka kerugian di tanggung pemerintah
VII.
Penduduk yang bukan petani wajib bekerja di kebun,
pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan Belanda.
Apakah peraturan tanam paksa tersebut dijalankan dengan
baik oleh para Bupati, Kepala desa dan pegawai Belanda yang lain? Jika tanam
paksa diterapkan sesuai peraturan tidaklah terlalu membebani rakyat. Dalam
prakteknya terjadi banyak penyimpangan sehingga rakyat dikorbankan. Mengapa
demikian? Karena adanya iming-iming agar para Bupati, Kepala desa serta pegawai
Belanda yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan diberi perangsang yang disebut
Culture procenten yaitu bagian (prosen) dari tanaman yang disetor sebagai bonus
selain pendapatan yang biasa mereka terima.
K Contoh penyimpangan
Contoh
penyimpangan adalah tanah yang dipakai bisa lebih dari 1/5 bagian, selisih
harga tidak diberikan ke petani, kegagalan panen ditanggung petani. Rakyat
masih diwajibkan kerja rodi. Dengan penyimpangan tersebut para aparat pemerintah
dan Bupati dapat mengumpulkan Cultur procenten yang banyak untuk memperkaya
diri di atas penderitaan rakyat. Terjadi kemiskinan, kelaparan dan kematian.
Contoh di Cirebon (1844), Demak (1848), Grobogan Purwodari (1849).
Adakah dampak positif tanam paksa? Bagi bangsa Indonesia mulai dikenal tanaman baru serta cara memeliharanya serta meningkatkan pengairan. Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa menimbulkan reaksi, berbagai pihak menuntut dihapuskan.
Adakah dampak positif tanam paksa? Bagi bangsa Indonesia mulai dikenal tanaman baru serta cara memeliharanya serta meningkatkan pengairan. Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa menimbulkan reaksi, berbagai pihak menuntut dihapuskan.
K Reaksi terhadap
penyimpangan tanam paksa antara lain datang dari:
1.Golongan humanis yang berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
1.Golongan humanis yang berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
L Baron
Van Houvel, seorang pendeta yang mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat tanam
paksa baik di majalah, forum pertemuan maupun di DPR Belanda.
L Eduard
Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli (berarti Aku yang banyak menderita)
yang gambarnya dapat Anda lihat pada gambar 24. Buku karangannya berjudul Max
Havelaar atau Lelang kopi Persekutuan Dagang Belanda tahun 1859. Ia melukiskan
penderitaan rakyat akibat tanam paksa.
2.Golongan
pengusaha swasta Belanda yang menghendaki adanya kebebasan berusaha di
Indonesia melalui sidang Parlemen di Belanda.
Dampak kritikan tersebut tanam paksa mulai dihapuskan secara bertahap contohnya pada tahun 1865 tanaman nila, teh dan kayu manis yang kurang menguntungkan. Tahun 1866 tembakau. Tebu tahun 1884, dan terakhir adalah kopi tahun 1916. Tanam paksa berhasil menutup defisit dan meningkatkan kemakmuran bangsa Belanda. Sehingga tepatlah ungkapan yang berbunyi “Indonesia adalah gabus tempat mengapung“ bagi Belanda
Sistem
Usaha Swasta
Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya modal asing ke Indonesia. Masa ini disebut Politik Pintu Terbuka (open door policy) atau politik ekonomi liberal kolonial dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain:
Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya modal asing ke Indonesia. Masa ini disebut Politik Pintu Terbuka (open door policy) atau politik ekonomi liberal kolonial dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain:
a)
Indische Comptabiliteitswet tahun 1867 (UU
perbendaharaan Hindia Belanda) yang menyatakan bahwa anggaran belanja Hindia
Belanda harus ditetapkan dengan Undang-Undang, jadi dengan persetujuan Parlemen
Belanda.
b)
Suikerwet 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa
tanaman tebu sebagai tanaman monopoli pemerintah berangsung-angsur akan
dihilangkan sehingga di pulau jawa dapat diusahakan oleh pengusaha swasta.
c)
Agrarichwet 1870 (UU agraria) berisi antara lain:
Tanah di Indonesia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu
tanah rakyat dan tanah pemerintah.
Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya
bebas dan tanah desa yang tidak bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada
bangsa asing, hanya boleh disewakan.
Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik
(eigendom) atau disewakan selama 75 tahun.
Tujuan undang-undang agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan tanahnya serta membuka peluang Orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat Indonesia.
Bagaimana keadan Indonesia selama sistem usaha swasta berlangsung? Mulai tahun 1870 para pengusaha swasta menanam modal di Indonesia dengan membuka perkebunan misalnya tembakau, kopi, teh, kina, karet, serat nenas dan kelapa sawit. Selain perkebunan berkembang pula usaha pertambangan contoh minyak di Sumatra dan Kalimantan, batubara di Sumatra Barat dan Selatan, timah di Pulau Bangka. Untuk mendukung pelaksanaan dan pengembangan usaha swasta dibangun sarana dan prasarana yaitu Irigasi, jalan raya, jembatan dan kereta api. Angkutan laut juga dikembangkan melalui pembangunan pelabuhan Jakarta (Tanjung Priuk), Medan ( Belawan). Padang (Teluk Bayur). Angkutan laut dilayani oleh perusahaan pengangkutan Belanda bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM). Bagaimana dampak pelaksanaan sistem usaha swasta? Bagi Belanda sistem ini telah memberi keuntungan yang besar karena meningkatnya tanaman eksport, seperti gula, kopi, teh kopra dan kina. Keuntungan Belanda berkisar 151 juta gulden pada tahun 1877. Bagi bangsa Indonesia mengenal sistem ekonomi uang yaitu masyarakat mengenal uang tunai dari hasil sewa tanah. Dampak negatifnya adalah mundurnya kerajinan rakyat serta sarana tradisional karena digantikan alat dan sarana yang lebih modern. Para pekerja perkebunan banyak yang mengalami penderitaan karena sebagai kuli kontrak terkuno Poenale Sanctic (Sanksi hukuman) yang acapkali diperlakukan semena-mena. Akhirnya pelaksanaan sistem usaha swasta ini mendapat kritikan dari berbagai pihak diantaranya dari Van De Venter yang akhirnya melahirkan politik etika tahun 1901.
E. Akibat perluasan kolonialisme dan
imperialisme di Indonesia.
Masuknya kekuasaan bangsa Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatanan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
Masuknya kekuasaan bangsa Asing di Indonesia telah menyebabkan perubahan tatanan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut:
a. Politik
Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
b. Sosial Ekonomi
Eksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.
Eksploitasi ekonomi yang dilakukan bangsa Barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indoensia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.
Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka:
M pengusaha
pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.
M Perkebunan
di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan
program transmigrasi.
M Untuk mendukung program penanaman modal Barat
di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan
kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara
paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)
M Dengan
memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang
ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.
M Daerah
Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman.
Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya
feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk
tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk
Indonesia megalami kemerosotan.
c. Budaya
M Tindakan
pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan
mereka pegawai pemerintah, merutuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.
M Upacara
dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan
demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.
M Dengan
merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan
mengalihkan perhatiannya ke bidang senibudaya. Contoh Paku Buwono V
memerintahkan penulisan serat Centhini, R.Ng Ronggo Warsito manyusun Kitab
Pustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab Wedatama dan lain-lain.
Tambahan
&
Imperialisme
Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar
dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa
dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat
negara-negara itu menaklukkan atau menempati
tanah-tanah itu.
%
Timbulnya
Kata Imperialisme
Perkataan Imperialisme pertama kali Inggris pada
akhir abad XIX. Disraeli, perdana menteri Inggris, ketika
itu menjelmakan politik
yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu "impire" yang meliputi
seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat opisisi yang kuat. Golongan
oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis
internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah
pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar
negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan " !" dan
golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil
Rhodes) disebut golongan "Empire" atau golongan
"Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme,
mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan
oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita
kenal sekarang.
%
Asal
Mula Kata Imperialisme Perkataan
imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya
"memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium".
Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator".
Yang lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-laun
raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimana imperiumnya
berlaku) disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja
diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas
kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang
disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian
lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang
ini. hingga kata imperealisme ini bisa digunakan untuk dan menetap dimana saja.
%
Arti
Kata Imperialisme
Imperialisme
ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan
diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai"
disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat
dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini
tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa
daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda
antara imperialisme dan kolonialisme ? Imperialisme ialah politik yang
dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme
ialah politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu
bagian dari imperium jika imperium itu merupakan gabungan
jajahan-jajahan.
Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua:- Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.
- Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.
- Imperialisme politik. Si imperialis hendak mengusai segala-galnya dari suatu negara lain. Negara yang direbutnya itu merupakan jajahan dalam arti yang sesungguhnya. Bentuk imperialisme politik ini tidak umum ditemui di zaman modern karena pada zaman modern paham nasionalisme sudah berkembang. Imperialisme politik ini biasanya bersembunyi dalam bentuk protectorate dan mandate.
- Imperialisme Ekonomi. Si imperialis hendak menguasai hanya ekonominya saja dari suatu negara lain. Jika sesuatu negara tidak mungkin dapat dikuasai dengan jalan imperialisme politik, maka negara itu masih dapat dikuasai juga jika ekonomi negara itu dapat dikuasai si imperialis. Imperialisme ekonomi inilah yang sekarang sangat disukai oleh negara-negara imperialis untuk menggantikan imperialisme politik.
- Imperialisme Kebudayaan. Si imperialis hendak menguasai jiwa (de geest, the mind) dari suatu negara lain. Dalam kebudayaan terletak jiwa dari suatu bangsa. Jika kebudayaannya dapat diubah, berubahlah jiwa dari bangsa itu. Si imperialis hendak melenyapkan kebudayaan dari suatu bangsa dan menggantikannya dengan kebudayaan si imperialis, hingga jiwa bangsa jajahan itu menjadi sama atau menjadi satu dengan jiwa si penjajah. Menguasai jiwa suatu bangsa berarti mengusai segala-galanya dari bangsa itu. Imperialisme kebudayaan ini adalah imperialisme yang sangat berbahaya, karena masuknya gampang, tidak terasa oleh yang akan dijajah dan jika berhasil sukar sekali bangsa yang dijajah dapat membebaskan diri kembali, bahkan mungkin tidak sanggup lagi membebaskan diri.
- Imperialisme Militer (Military Imperialism). Si imperialis hendak menguasai kedudukan militer dari suatu negara. Ini dijalankan untuk menjamin keselamatan si imperialis untuk kepentingan agresif atau ekonomi. Tidak perlu seluruh negara diduduki sebagai jajahan, cukup jika tempat-tempat yang strategis dari suatu negara berarti menguasai pula seluruh negara dengan ancaman militer.
%
Sebab-sebab Imperialisme
1) Keinginan
untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia (ambition,
eerzucht). Tiap bangsa ingin menjadi jaya. Tetapi sampai dimanakah
batas-batas kejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat mengendalikan
keinginan ini, mudah bangsa itu menjadi bangsa imperialis. Karena itu dapat
dikatakan, bahwa tiap bangsa itu mengandung benih imperialisme.
2) Perasaan
sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial
superiority). Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini
menebal, mudah menjadi kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwa
merekalah bangsa teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur
atau memimpin bangsa-bangsa lainnya.
3) Hasrat
untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat menimbulkan imperialisme. Tujuannya
bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi. Imperialisme di sini dapat
timbul sebagai "bij-product" saja. Tetapi jika penyebaran
agama itu didukung oleh pemerintah negara, maka sering tujuan pertama terdesak
dan merosot menjadi alasan untuk membenarkan tindakan imperialisme.
- Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan. Perbatasan suatu negara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara.
- Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ekonomi inilah yang merupakan sebab yang terpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern.
- Keinginan untuk mendapatkan kekayaan dari suatu negara
- Ingin ikut dalam perdagangan dunia
- Ingin menguasai perdagangan
- Keinginan untuk menjamin suburnya industri
%
Akibat
Imperialisme
- Akibat
politik
- Terciptanya tanah-tanah jajahan
- Politik pemerasan
- Berkorbarnya perang kolonial
- Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)
- Timbulnya nasionalisme
- Akibat
Ekonomis
- Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
- Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
- Perdagangan dunia meluas
- Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
- Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan
- Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap
- Akibat
sosial
- Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan
- Si imperialis maju, yang dijajah mundur
- Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah
- Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa
- Munculnya gerakan Eropa-isasi.
& Persamaan dan
Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Persamaan dari kolonialisme dan imperialisme adalah keduanya merupakan penjajahan
atau penguasaan terhadap suatu daerah atau suatu
bangsa oleh bangsa lainnya.
Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :
L Asal Kata
M Kolonialisme berasal dari kata colonia
dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/ jajahan.
M Imperialisme berasal dari kata imperator
yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan
besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar.
L Pengertian
M Kolonialisme adalah suatu sistem
dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih
tetap berhubungan dengan negeri asal.
M Imperialisme adalah suatu sistem
penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya.
L Tujuan Penguasaan Wilayah
M Kolonialisme tujuannya untuk
menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan
memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut.
M Imperialisme, melakukan penjajahan
dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada
semua bidang kehidupan di daerah jajahan.
A.
IMPERIALISME Berdasarkan waktu munculnya
imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu: imperialisme kuno, dan imperialisme
modern. Adapun perbedaan dari Imperialisme kuno dan imperialisme modern adalah
sebagai berikut:
ÿ
Terjadinya
! Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi
industri
! Imperialisme Modern terjadi setelah
revolusi industri
ÿ
Segi Kepentingan
! Imperialisme Kuno, adanya dorongan
untuk kepentingan mencari tanah jajahan karena keinginan mencapai kejayaan (glory),memiliki
kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).
! Imperialisme Modern, adanya dorongan
kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan perekonomiannya
dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara jajahan sebagai sumber
penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.
ÿ
Contoh negara yang menganut
! Imperialisme Kuno : Portugis,
Spanyol, Romawi
! Imperialisme Modern : Inggris,
Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.
Akibat adanya imperialisme :
K Berkembang penanaman modal di daerah
jajahan oleh kaum partikelir/swasta
K Perdagangan dunia semakin meluas
K Negara jajahan semakin miskin
K Rakyat jajahan serta kekurangan
karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpa memiliki hak
K Kebudayaan penduduk asli digeser dan
dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.
Kolonialisme
Barat di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan
peristiwa-peristiwa di Eropa pada abad ke-8 sampai dengan abad ke-13. Dan perubahan-perubahan
di Eropa membawa pengaruh terhadap dunia timur. Perubahan tersebut diantaranya
adalah adanya reformasi Gereja (abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi
Perancis(1789), Revolusi Industri(1780).
B.
MERKANTILISME
Pengertian :
Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan
pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna
memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya sebagai standard dan ukuran
kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.
Latar Belakang :
ü Munculnya Negara-negara merdeka di
Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Belanda)
ü Negara tersebut ingin mempertahankan
kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya.
ü Diperlukan kondisi perekonomian yang
kuat agar tetap mampu bertahan.
ü Ditetapkan logam mulia sebagai
standart ukuran kekayaan suatu Negara.
Kebijakan Pelaksanaan dan Perencanaan Ekonomi Merkantilisme :
§ Berusaha mendapatkan logam mulia
sebanyak-banyaknya
§ Meningkatkan perdagangan luar negeri
§ Mengembangkan industri berorientasi
ekspor
§ Meningkatkan pertambahan penduduk
sebagai tenaga kerja industri
§ Melibatkan Negara sebagai pengawas
perekonomian
§ Melakukan perlindungan barang
dagangan dengan menggunakan bea masuk yang sangat tinggi.
§ Meminta bayaran tunai dalam bentuk
emas jika suatu Negara mengekspor lebih dari Negara lain.
C.
REVOLUSI INDUSTRI
Pengertian :
Perubahan radiakal struktur masyarakat agraris ke
industri serta perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke
tenaga mesin.
Tahapan perkembangan menuju Revolusi Industri :
1) Industri Rumah Tangga (home
industry)
·
Produksi
barang dilakukan di dalam rumah tangga dan bersifat musiman.
·
Proses
produksi dilakukan secara manual dan tidak terspesialisasi.
·
Pekerja ;
anggota keluarga sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.
2) Industri Manufaktur
Tersedia tempat kerja untuk kurang
lebih 10 orang pekerja di halaman belakang rumah dan dibagian depan dibangun
toko untuk menjual hasil industri. Muncul Gilda dan Tengkulak.
3) Industri Pabrik
Telah mengenal pabrik dengan
teknologi mesin industri. Mulai digunakan system ban berjalan. Buruh hanya
bekerja membuat hasil industri penjualan diserahkan pada bagian pemasaran.
Latar Belakang Munculnya Revolusi Industri :
b) Meletusnya Perang Salib (1096-1291)
yang menghubungkan antara Negara Eropa dan dunia Timur yang menyebabkan
terjalin hubungan dagang antar keduanya.
c) Munculnya kota-kota dagang di Eropa
seperti Florence, Venesia, Genoa, yang diikuti dengan munculnya
usaha-usaha industri kecil atau industri Rumah Tangga. Muncul Gilda dan Hnasa
d) Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan
telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar.
Akibat Revolusi Industri :
I.
Barang-barang
konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan harga murah sebab dengan
mesin industri barang-barang dapat tercetak dengan mudah sehingga harganya
lebih murah.
II.
Terjadi
urbanisasi karena munculnya kota-kota industri sehingga banyak orang yang
bekerja di pabrik dengan upah yang minimum,banyak pengangguran dan kemiskinan
sehingga menimbulkan banyak kerusuhan.
III.
Upah kerja
yang rendah dengan waktu kerja yang panjang, pemakaian tenaga wanita dan
anak-anak, serta fasilitas kerja yang buruk. Hal ini menyebabkan terjadi
pemogokan yang disertai kerusuhan dan perusakan.
IV.
Terjadinya
jurang pemisah antara pengusaha dengan buruh/ pekerja. Dimana pengusaha semakin
kaya, sedangkan buruh semakin miskin (terjadi ketimpangan ekonomi)
V.
Hasil
industri semakin melimpah sehingga pasar semakin luas. Lalu lintas barang
berjalan cepat. Transportasi berkembang pesat baik di darat, laut, maupun
udara.
VI.
Diperlukan
daerah-daerah untuk pemasaran, investasi dan pemasokan bahan mentah bagi
industri-industri bangsa-bangsa Eropa untuk melindungi kegiatan
ekonominya. Sehingga mulailah kolonialisme oleh bangsa-bangsa Eropa.
Revolusi Sosial :
Merupakan proses perubahan struktur social masyarakat
kea rah yang lebih baik dan berlangsung secara radikal.
Faktor pendukungnya adalah sebagai berikut :
a. Urbanisasi besar-besaran ke
kota-kota industri sedang perumahan tidak mampu menampung mereka
b. Kondisi kehidupan kaum buruh yang
sangat buruk
c. Perbedaan tingkat kehidupan kaum
kaya dan miskin yang sangat mencolok.
Timbulnya
berbagai macam tuntutan perubahan menyebabkan muncul sejumlah undang-undang
yang dikeluarkan pemerintah Inggris.
D.
KAPITALISME
Pengertian :
Kapitalisme adalah sebuah system ekonomi dimana individu secara
privat melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang, dan jasa pelayanan
melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang kompleks
Kapitalisme menurut Karl Marx:
adalah sebuah sistem dimana pemilik modal menjadi penentu
dari seluruh kebijakan pasar dan harga barang dengan meminimalisir kerugian dan
memaksimalkan keuntungan.
Pada abad 18
saat berkembang revolusi industri banyak muncul para pemilik modal yang
menguasai peralatan industri, mempekerjakan manusia untuk menjalankan mesin.
Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi.
Ciri-ciri Kapitalisme :
i.
Modal dan
barang-barang yang digunakan sebagai proses produksi dimiliki secara pribadi.
ii.
Aktivitas
ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian
iii.
Pemilik
modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk meningkatkan keuntungan
maksimalnya dengan mendayagunakan sumber daya produksi dan pekerjaannya.
iv.
Pengawasan
Negara diupayakan seminimal mungkin, Negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan
kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan dari system kapitalisme
E.
Keterkaitan Merkantilisme, Kapitalisme, dan Revolusi Industri Merkantilisme terjadi ditujukan
untuk kepentingan mengembangkan industri di Negara-negara Eropa dimana saat itu
Negara-negaraEropa khususnya Inggris sedang mengembangkan Revolusi industri
dimana untuk melaksanakan revolusi Industri tersebut bahan baku industri
dibutuhkan diusahakan dibeli dengan harga yang semurah-murahnya dan mendapatkan
yang sebanyak-banyaknya sehingga dilaksanakan merkantilisme.
Munculnya
revolusi Industri membuka peluang bagi para pemilik modal untuk membuka dan
memdirikan industri. Mereka semakin berlomba-lomba menanamkan modalnya. Hal ini
menyebabkan munculnya kapitalisme, dimana setiap individu yang mempunyai modal
mempunyai hak penuh untuk menentukan kegiatan produksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar